Biografi :
Selalu inovatif dan dinamis dalam bermusik dan meraih sederet prestasi,
tak salah jika menempatkan Agnes Monica sebagai artis papan atas tanah
air. Artis multitalenta yang mengawali karirnya sebagai penyanyi cilik
ini tak hanya jago berolah vokal, namun cewek kelahiran 1 Juli 1986, ini
juga jago berakting, terbukti sinetron PERNIKAHAN DINI yang
dibintanginya bersama Sahrul Gunawan membuat namanya semakin melambung.
Keputusan untuk cuti kuliah dan lebih fokus di dunia entertaiment memang
tak sia-sia, Agnes sukses menyabet penghargaan bergengsi seperti 'Most
Favorite Female' MTV 2006 dan "Artis Solo Wanita Terbaik" dan "Penyanyi
Rhythm & Blues Terbaik" AMI Award 2006. Sebanyak lima penghargaan
disabet Agnes sepanjang tahun 2006, dan membuatnya terpilih sebagai
'Aktris Terpopuler 2006'. Tak puas dengan penghargaan yang didapatnya,
bintang penuh sensasi ini, berambisi untuk Go Internasional. Untuk
mendukung ambisinya, Agnes mencoba menjajal akting dalam film THE
HOSPITAL yang dibintanginya bersama Jerry Yan, dan menajamkan kekuatan
vokalnya dengan menggandeng Keith Martin di album WHADDUP A...?!
Prestasi dan tanggungjawabnya terhadap bidang yang digelutinya membuat
pihak LG Elektronik Indonesia kesengsem dan memilih Agnes untuk menjadi
duta produk mereka selama beberapa tahun ke depan. Pada 15 Mei 2007,
Agnes menjadi penyanyi pembuka konser Boyz II Men di Istora Senayan,
Jakarta. Sebelumnya Agnes direncanakan duet bareng Vanya, Maurice,
Shawn, namun karena belum ada persiapan matang, kolaborasi tersebut
batal dilakukan.
Awal karir
Agnes Monica memulai karirnya di usia 6 tahun sebagai penyanyi cilik.
Agnes telah merilis sebanyak 3 buah album anak-anak, yaitu Si Meong,
Yess dan Bala-bala nez. Album-album tersebut sukses melejitkan nama
Agnes Monica ke dalam deretan penyanyi anak-anak terpopuler di akhir
tahun 1990-an. Selain itu, Agnes juga menjadi presenter di acara
anak-anak VAN (Video Anak Anteve), Tralala-Trilili di RCTI dan Diva
Romeo di Trans TV. Pada tahun 1999 Agnes mendapat penghargaan Panasonic
Awards sebagai presenter anak-anak terfavorit. Menginjak usia 15 tahun,
Agnes mulai terjun ke dunia akting dengan membintangi sinetron
Pernikahan Dini. Sinetron ini sukses melambungkan nama Agnes di kancah
industri hiburan. Melalui sinetron ini, Agnes berhasil menyabet 4 buah
penghargaan, yaitu Drama Terpopuler dan Aktris Terfavorit di ajang
Panasonic Awards di tahun 2001 dan 2002. Sukses Pernikahan Dini membuat
nama Agnes semakin diperhitungkan.
2003-2004: ..And The Story Goes.....
Setelah sempat menyanyikan soundtrack Pernikahan Dini ("Pernikahan Dini"
dan "Seputih Hati"), kemudian juga terlibat kolaborasi dengan Yana
Julio dalam singel "Awan dan Ombak", akhirnya Agnes mantap untuk kembali
ke bidang awalnya sebagai penyanyi. Agnes merilis album dewasa
pertamanya bertajuk ..And The Story Goes..... pada tanggal 8 Oktober
2003. Untuk album ini Agnes menggaet sejumlah musisi handal seperti
Ahmad Dhani, Melly Goeslaw, dan lainnya. Pada saat peluncuran album
pertamanya ini Agnes juga mulai mempublikasikan niatnya untuk "go
internasional".
Dengan album ini Agnes berhasil membawa 3 piala AMI Awards 2004, yaitu
sebagai "Artis Pop Solo Wanita Terbaik", "Karya Produksi Dance/Tehno
Terbaik" untuk lagu "Bilang Saja", serta "Duo/Group Terbaik" untuk
kolaborasi Agnes dengan Ahmad Dhani di lagu "Cinta Mati". Agnes juga
berhasil meraih penghargaan Anugerah Planet Muzik 2004, Singapura
sebagai "Pendatang Baru Terbaik", serta MTV Indonesia Awards 2004
sebagai "Most Favorite Female". Album pertama Agnes ini telah meraih
Double Platinum dengan penjualan lebih dari 300.000 kopi.
Sementara untuk sinetron, Agnes membintangi Cewekku Jutek di tahun 2003
serta Bunga Perawan dan Cantik di tahun 2004. Untuk karir aktingnya,
Agnes kembali mendapat penghargaan dari Panasonic Awards 2003 untuk
"Aktris Terfavorit" dan SCTV Awards 2004 sebagai "Aktris Ngetop".
2005-2007: Whaddup A'..?!
Pada tanggal 10 Desember 2005, Agnes meluncurkan album keduanya berjudul
Whaddup A'..?!. Di album ini selain menggandeng sejumlah musisi
Indonesia seperti Dewiq, Melly Goeslaw, Andi Rianto dan lainnya, Agnes
juga mengajak penyanyi asal Amerika Serikat, Keith Martin untuk
berkolaborasi. Di sini Keith Martin menciptakan 2 buah lagu berbahasa
Inggris untuk Agnes dan juga berduet dalam lagu "I'll Light A Candle".
Album ini melejitkan beberapa hits singel seperti "Bukan Milikmu Lagi",
"Tanpa Kekasihku", "Tak Ada Logika" dan "Cinta Di Ujung Jalan".
Album kedua Agnes ini sukses melahirkan banyak penghargaan sepanjang
tahun 2006. Agnes kembali meraih 3 piala dari AMI Awards untuk "Artis
Pop Solo Wanita Terbaik", "Produksi R&B Terbaik" untuk lagu "Bukan
Milikmu Lagi" serta "Desain Sampul Album Terbaik". Agnes juga
mendapatkan SCTV Music Awards untuk "Album Pop Solo Terbaik" serta
penghargaan VMI Indonesia untuk "Video Klip Terfavorit" dan "Aktris
Terbaik" pada video klip "Tanpa Kekasihku". Agnes juga kembali meraih
penghargaan MTV Indonesia Awards 2006 sebagai "Most Favorite Female".
Agnes juga mendapat penghargaan dari Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta
lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) sebagai "Artis
Fenomenal Generasi Baru Musik Indonesia".
Pada tahun 2007, Agnes ditunjuk oleh DEA (Drugs Enforcement
Administration) dan IDEC Far East Region sebagai duta anti narkoba
se-Asia.
2008-sekarang: NEZ dan Sacredly Agnezious
Pada tahun 2008, Agnes kembali membintangi sinetron, Jelita di RCTI.
Agnes juga menyanyikan soundtrack sinetron ini berjudul "Matahariku".
Meski sinetronnya tidak terlalu sukses, namun singel "Matahariku" sukses
mengantarkan Agnes untuk ketiga kalinya menjadi "Most Favorite Female"
MTV Indonesia Awards 2008. Lagu "Matahariku" juga telah mendapat
Platinum dengan angka download ringbacktone yang mencapai 1,5 juta. Pada
bulan Sepetember 2008, Agnes meluncurkan single berjudul "Godai Aku
Lagi". Lagu ini merupakan lagu pertama ciptaan Agnes dan akan dirilis di
album ketiganya, Sacredly Agnezious. Singel "Godai Aku Lagi" dan
"Matahariku" dirilis lebih awal dari albumnya dalam CD Single edisi
terbatas bertajuk NEZ.
Pada tanggal 16 Maret 2009, singel ketiga Agnes berjudul "Teruskanlah"
resmi diputar di seluruh radio di Indonesia. Pada tanggal 1 April 2009,
Agnes akhirnya merilis album ketiganya bertajuk Sacredly Agnezious. Pada
25 November kemarin, Agnes sukses menyabet 2 penghargaan sekaligus dari
4 nominasi yang diterimanya di MTV Indonesia Awards 2009, antara lain
penghargaan tertinggi malam itu, yaitu "MTV Artist of The Year", lalu
untuk yang kelima kalinya ia peroleh "MTV Favorite Female Artist".[1]
Karir Luar Negeri
Pada tahun 2006, Agnes terlibat dalam syuting serial drama Asia berjudul
The Hospital di Taiwan, di mana Agnes beradu akting dengan Jerry Yan,
salah satu personil F4. Agnes juga ikut dalam syuting serial Romance in
The White House, di mana Agnes dalam serial ini bermain hanya beberapa
episode saja. Adapun kedua serial ini telah ditayangkan di Indosiar.
Dalam versi lokal, bagian opening dan ending diedit sedemikian rupa
dengan menyisipkan scene yang melibatkan Agnes. Bagi sebagian fans drama
Taiwan, penyuntingan ini dianggap memaksa. Sesuai dengan ambisi Agnes
untuk ”go international”, di penghujung tahun 2006 Agnes memutuskan
untuk tidak melanjutkan kuliahnya di Universitas Pelita Harapan, Jurusan
Hukum. Dalam waktu dekat Agnes berencana untuk pindah ke Amerika
Serikat dan memulai debut internasional-nya di negeri itu. Pada tahun
2008 Agnes berhasil menjuarai Asia Song Festival 2008 di Seoul, Korea
Selatan, dengan gelar the best asian artist dan the best performance.
Ditahun 2009 juga agnes kembali ditunjuk sebagai wakil dari indonesia
untuk kedua kalinya dalam the 6th asian song festival 2009 dalam
penampilannya kali ini agnes kembali menyanyikan single yang sebelumnya
belum pernah diperdengarkannya di tanah air, Temperature.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar